Monday, December 7, 2015

hmm.. forgotten

pernah gak sih lo.. karna saking lamanya lo nggak ngerasain suatu perasaan. lo jadi lupa gimana rasanya perasaan itu? kayak misalnya lo lupa rasanya seneng karna bangga, lo lupa rasanya sedih karna dihukum guru lo waktu sekolah dulu. hal hal macam itu.

buat gue, gue udah lupa gimana rasanya jatuh cinta. bukan mau baper atau gimana ya, tapi serius deh, gue rasa gue udah lupa gimana rasanya jatuh cinta. all the butterflies in your tummies, that non-stop smile, stalk habit, the adrenaline, crazy imagination, galau sendiriannya. semua itu. asli. gatau kenapa siang ini gue kepikiran itu aja sih.

gue jadi mikir, there are only 2 possibilities or maybe.... reasons. 1) Karna gue terlalu lama sendiri 2) karna gue udah terlalu lama mencintai satu orang aja. ya gimana sist, it's hard for me to fall in love.
sekalinya jatuh, dalem banget. #azeek

gue terlalu lama sendiri. ya itu iya, gue tau. karna gue actually, ga pernah pacaran. deket sama cowok sih iya, tapi you know lah. tapi gue sendiri juga choose to be single karna itu adalah sebuah komitmen gitu lho. I can, always can, accept all those guys who approach me and try to win my heart. Tapi it's as simple as hmmm... gak pernah ada yang cocok. gak pernah ada yang bisa bikin gue melt. gak pernah ada yang bisa tulus.... nyari Papah bukan karna gue. ini nih yang paling sering bikin gue muak. they were just so....... hypocrite. besides, gue juga gak memungkiri standard yang gue ambil itu tinggi. banget. ya iyalah, masa standardnya Papah rendah. #no offense guys. gue cuma ngerti gue single bukan karna gue nggak worth it, tapi justru karna gue worth it, gue jadi susah. be princess never be easy. eventhough jasmine can takes down her standard due to the law to marry aladdin instead of a prince, I can't do that. bukan berarti gue harus pada akhirnya berpasangan sama cowok yang bagaikan pangeran super kaya dll, tp he is also God's prince. dan kalo ini soal standard nya Papah, sorry aja gue gak bisa main main.

gue nggak memungkiri sih gue tertarik sama cowok yang good looking, secara gue normal. tapi itu gak cukup. be like "yes, he's cute. but does he love Jesus?". selain itu juga is he smart? does he respect me? threats me well? can he lead me?

those kind of things.

dan......... reason yang kedua. maybe, gue udah terlalu lama mencintai satu orang ini. hah... dang!
yeah thaaaaaatttt isss trrruuueeee! itu bikin hati dan mindset gue terlalu terbiasa bahwa dia lah satu-satunya cowok yang bisa bikin gue luluh gitu lho. oke, gue udah move on. with all those rivers of tears. gue udah biasa aja sama ni anak. gue juga gak trauma sama cowok. tapi, gak gue pungkiri gue mulai merasa bahwa yang akhir-akhir ini gue lakukan adalah BERUSAHA untuk jatuh cinta. geli gak sih? gue pernah berusaha buat jatuh cinta, feel the butterflies here, feel the heartbeat tiap gue ketemu siapa lah cowok yg menurut gue adore-able and even better than 'that guy'. tapi sama aja............
gue cuma berusaha. bukan perasaan yang tulus. bukan perasaan yang ngeflow kayak dulu. yang tiba-tiba bikin gue bingung dan panas dingin. yang bisa bikin gue seneng bahagia dan nangis galau disaat bersamaan. berasa bipolar.


mungkin rein bener waktu dia bilang gue heartless. mungkin?

No comments:

Post a Comment