Thursday, January 31, 2013

liat postingan blog akhir2 ini. gue mellow maksimal!. hahaha. Nggak papa sih.
well, gtw nih mo nulis apa. just getting bored now. and it's almost midnight but i still can't sleep. As always. Ngahh.. while i have biology test tomorrow. Great, i open new month with test. Quite amazing~

by the way.. last wednesday. Aw... :3 it was sweet. So much thanks for Kak Yusrul which is my | our Coach (merangkap kakak) of our basketball team. He gave us some sweet and he made a letter for us. I don't know, how could we get a romantic coach like this ? hahhaha :D. firstly, he gathered us (including our manager, Thea-Oyen) in the court and ask us to close our eyes. intinya bikin relax. aduh... susah njelasinnya. ini terlalu sweet gitu. Suddenly after we got some tears (lol~) we found that a gift in front of us!. KYAAA!!!. And after i opened the gift in home.......... voila! JERSEY MAN! PECAH BANGET MAN!! XD

Just cant imagine i'll get a team as lovely as #SMANSSAFIGHT! such fascinating :*

Monday, January 28, 2013

untitled

aku akan jawab pertanyaanmu dua tahun lalu. Sorry late reply :)

darimana kamu tahu itu punyaku?
feeling.

pasti ada yang ngasih tau ya?
aku nggak boong. itu beneran feeling. dan lagipula aku juga merhatiin kamu terus selama hari itu. jadi ya aku tahu apa yang ilang di kamu.

apa?? perasaannya kok beda sih? emm.. ada sesuatu.
dasar GR -- tapi emg ada sesuatu sih. you just made me insane.

kamu udah punya cowok ya?
belum.

hah? belum? emang nggak ada yang suka kamu ya? atau kamu tolak semua??
ada. iya, aku tolak. ya karna kamu itu.

tipe cowok kamu kayak gimana emang?
dulu sih aku nggak punya tipe. tapi sekarang.. yang kayak kamu.

kamu kirim itu ke aku? itu buat sapa?
aku nggak salah kirim, emang buat lo. cuma ngepancing ajaa~

panggilan kamu apa?
galuh lah... masak tuti -- (lol~)

pas!. ya dah, aku panggil tuti mau nggak?
boleh2 aja~ asal lo siap mati di tangan gue wkwk

kenapa? dek 'tuti' kok marah sih? ih bercanda doang kok marah sih? wkwk
come on.. mana bisa gue marah sama lo (:

aku bukan sapa2?
well, mungkin kamu sekarang segalanya. walopun hidup gw nggak tergantung sama lo sih.

gak, mang napa kamu cemburu ya?
alasan apa harus cemburu?.  udah biasa liat kamu deket sama cewek2. mulai dari tipe A-Z.

do u think i'm crazy?
iya. tapi aku lebih gila, bcs i'm crazy of you now.

tadi ak sms kamu nggak kamu bales kenapa?
no ku belum aktif.

mang napa? kamu nggak seneng kalo aku tahu?
bukan. tapi emang dia cuma sahabatku.

kenapa? kamu kangen ya? wkwk ^_^
nggak usah ditanya lagi deh jawabannya apa.

rio tu siapa?
masa lalu gue.

gimana kabar? baik2 aja kan? ^_^
akhirnya lo message gue lagi (: baik.

kamu tahu darimana dia kakak aku?
stalking dong.

gimana keadaanmu saat ini? baik2 aja? gimana perjalanan disana? enak nggak?
better day by day. be better stiap kali kamu nanyain keadaanku. enak.. enak banget. soalnya jadi makin deket jaraknya sama kamu.

kenapa? sakit ya? sakit apa? siapa yang gangguin?
nggak sakit kok. ya anak-anak daerah sini.

tapi maksud kamu digangguin aku apa?
bego -- itu gw bercanda. tapi gmn gw nggak keganggu kalo kepikir lu terus?

napa? kangen ya? ^_^
tanya ini lagi --

eh kamu kok nggak bisa di sms kenapa?
aku ganti nomer

aku minta boleh nggak?
nggak. exactly, pengen banget. (085740579944)

ye sombong banget. emang knp?
aku sengaja ganti no emang buat ngindarin kamu.

mang aku sombong?????
nggak nyadar juga?. liat tuh kalo ketemu siapa yang nyapa!. dasar arrogant nyebelin dingin jutek!.

hy masih inget gw?
JELAS lah!

galuh? udah tidur ya?
udah dear... ketiduran nungguin kamu ngegame ._.

eh aku mau tanya, emang dia cowok kamu ya?
bukan. dan jangan kira aku suka dia. masak kamu nggak ngerti juga?

nggak bbm an?
nggak, biasanya kan sama kamu. tapi nggak lagi kan.

nggak jalan-jalan?
ajakin guw dong makanya hahahaha

gimana pertandingannya?
akhirnya good play lagi. tapi kenapa kamu nggak liat aku maen???. tapi ya kalo kamu liat pasti ntar aku maen kacau sih --

apa lagi? aku lupa nih.. lu juga kepo banget ternyata ya. but i miss that. plis be kepo lagi haha


Tuesday, January 22, 2013

Jangan

Jangan diamkan aku di persimpangan ini
Menatap jejak hampamu
Nanar..
Terbentang di depan
Dua teka-teki sepanjang jalan

Jangan diamkan aku di persimpangan ini
Terjatuh terbang sendiri
Diam menunggumu bermain
Menangisi ketangguhanku

Jangan diamkan aku di persimpangan ini
Aku harus memilih
Memperjuangkanmu atau dengannya
Bersakit denganmu lagi
Atau bahagia sekarang dengan yang lain

Jangan diamkan aku dipersimpangan ini
Jangan ragukan kakiku untuk melangkah
Jangan hilangkan logikaku
Jangan biarkan aku terus kau permainkan
Jangan gantung aku.

Thursday, January 17, 2013

I am a PRINCESS. Not because i have a prince, but because my FATHER is a KING. And his name is J E S U S

Ada yang pernah bilang kalo anak Tuhan itu menjadi kepala, bukan untuk menjadi ekor..
Menjadi seorang pemimpin itu tidak mudah. Kadang ingin rasanya menghindar dari semua resikonya. Membawa tim seperti ini pun rasanya beban. Sering juga ngeluh kenapa bukan tim itu yang aku bawa, bukannya bebanku lebih ringan? Tapi .... hatiku sendiri selalu bilang kalo Tuhan memberiku beban segitu, itu karna Dia tahu bahwa kekuatanku lebih besar dari beban itu sendiri.

Sekali lagi, aku nggak perlu meragukan posisiku sekarang. Mereka memprecayaiku. Lalu apa alasannya aku nggak bisa percaya diriku sendiri?. How can I say "I can't" when the bibble say "I can do everything through Him"?. Aku tinggal mengusahakan yang terbaik. Kalah menang itu di tangan Tuhan. Apa pun yang terjadi, itu sudah rencana Tuhan. Dan itu yang terbaik.

Besok our first friendly match. Siap nggak siap. Strategi besok have fun aja deh :D

Tuhan pernah bilang, jagalah hatimu dan berhati-hatilah supaya kamu tidak jatuh. Maka dari itu.. besok.. jagalah ringmu dari musuhmu, seperti kamu menjaga hatimu.. supaya kamu tidak terjatuh.

Fille de Seigneur Jesus-Christ!

KEEP CALM

STAY STRONG !




Sunday, January 13, 2013

THIS IS HIGH SCHOOL AND I STILL SINGLE?!

Biasanya gue nggak ngrasa se-ngenes ini, tapi entah ini pasti karna efek stalking blog salah satu temen gue -_- Aduhhh.. baca postingannya tu bikin pengen .-. so sweet banget keliatannya.

haha. Kebukti deh waktu beberapa orang becandain PLUS NGEJEKIN gue "nggak pernah merasakan hal romantis". Are you fucking kidding me??!. Iya sih bener itu tapi :|. wkwk

Gimana ya?. Susahnya juga di aku sih. Antara pengen dan nggak punya pacar. Pengen gonta-ganti gitu kayak temen-temen yang lainnya. Tapiiiii..... tiap ada cowok yang deketin langsung deh gue keingetnya sama yang 'itu' dan gue jadi susah suka sama mereka. PHP (?!)

Pengen gitu rasanya ngrasain sweet moments yg di-inisiatif-in sama cowoknya sendiri. HAHA. Salah aku juga sih tapi an.. mau ditembak cowok secara langsung aja PASTI langsung takut setengah matiiii .___.

well,

IT'S HIGH SCHOOL AND I STILL FUCKING SINGLE???!!!!

Sapaan untuk rindu

Apa salah jika aku mengatakannya?. Apa salah jika aku merasakannya?. Terserah. Aku bahkan tak akan peduli apakah itu salah atau benar. Yang aku pedulikan adalah aku ingin kau tahu bahwa aku merasakan itu sekarang.

Hai, kamu yang ku temui di bulan Maret 2011.
Apa kabar?. Apakah kamu masih bergerak sama lincahnya?. Apakah kamu masih penuh dengan kejutan yang membuatku tak hentinya tersenyum dan tersipu sendiri?

Hai, kamu terlalu gombal diawal pertemuan kita.
Apa kabar? Apakah kata-kata gombalmu itu masih sama manisnya dan masih sama lucunya?. Apakah kata-katamu itu masih bisa menerbangkanku?

Hai, kamu yang dulu sempat kubenci.
Apa kabar? Apakah kamu dulu merasa aku berusaha menghindarimu?. Biar kujawab sendiri.. sepertinya tidak. Apakah kamu tahu aku membencimu dengan alasan yang tidak logis?.

Hai, kamu orang yang ku benci namun bisa membuatku menangisimu.
Apa kabar?. Apakah kamu sadar aku menangis hari itu?. Apakah kamu sadar saat aku menangis itu pula kamu telah membuktikan bahwa kamu berhasil menggantikan'nya'? Apakah kamu sadar telah menyakitiku?. Dan.. Apakah aku sadar aku bisa menangisi laki-laki lain selain 'dia', yaitu kamu?

Hai, kamu yang sibuk dengan 365 hari duniamu.
Apa kabar?. Seperti apa dunia tanpa kataku?. Iya, aku tahu.. biasa saja, tak ada yang hilang.  Begitu pula aku. 365 hari tanpa kata darimu.. aku masih bisa tertawa juga.

Hai, kamu yang kukenal dua kali.
Apa kabar? Apa rasanya ketika aku menjawab aku melupakanmu?. Aku tak tahu apa jawabnya.. Sakit? Senang? Biasa saja?. Aku berharap kau memilih pilihan yang pertama. Apa rasanya berkenalan untuk kedua kalinya denganku? apakah sama seperti perkenalan yang pertama?.

Hai, kamu yang kukenal dengan lebih manis di kesempatan lain.
Apa kabar? Apakah waktu itu kamu menganggap ini sama manisnya?. Apakah kamu tidak tahu inilah puncaknya? Apakah kamu tidak puas membuatku seperti orang gila aneh yang galau begini???

Hai, kamu malaikat tanpa sayap.
Apa kabar?. Apa yang kau gunakan untuk menjadi seperti itu disaat aku terjebak masalah dunia?. Baik, bukan urusanku. Terimakasih saja untukmu, karna sudah membuatku mendapatkan aku kembali kuat bahkan lebih kuat. Oh, bukan, terlalu kuat..

isn't it fair?

Ini terasa tidak adil. Hanya saja terasa tidak adil

Wednesday, January 9, 2013

Jangan pernah mengeluhkan kehilangan. Sukses itu butuh pengorbanan. Dan pengorbanan pasti butuh menghilangkan sesuatu.
Perjuanganmu TIDAK AKAN menghianatimu !

Sunday, January 6, 2013

surat untuk matahari

Hai matahari. Senang sekali Tuhan mengenalkanku padamu. Tuhan memang selalu tahu apa yang kubutuhkan. Terimakasih ya untuk segalanya. Untuk kehangatanmu, untuk cahaya semu-mu yang kamu titipkan pada bulan di malam hari. Terimakasih atas bantuanmu sehingga aku bisa menatap dunia lewat mataku.

Hai matahari. Ini bukan matahari yang 'itu', ini kamu. Senang sekali Tuhan mengenalkanku padamu. Sekali lagi, Tuhan tahu apa yang kubutuhkan. Kamu memang tidak bisa bersinar, tapi kamu memberiku sinar saat aku terjatuh. Kamu membuatku kembali kuat, lebih kuat, bahkan terlalu kuat. Seperti sekarang ini :). Matahari, terimakasih mau mendengarkanku. Walau kamu bukan hujan yang bisa mengerti perasaanku tanpa berkata-kata tapi kamu membuatku terbit bersamamu. Kamu yang mengingatkanku untuk tetap tenang dan tetap kuat. Semua akan baik-baik saja, begitu katamu. Matahari, terimakasih sudah menjadi matahari dalam hidupku. Sekalipun hati ini tinggal serpihan, aku masih memilikimu, matahari yang tersembunyi.

Hai matahari, aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingatmu.

Page 6. Chapter 1. Book 13.

Hari ini, hari keenam di bulan petama tahun baru. Hari-hari semakin sulit saja. Aku bahkan mulai lupa bagaimana untuk bicara. Mulai lupa apa itu bahagia. Mulai lupa bercerita melalui tangis. Hari-hari makin hambar dan mati rasa.

Hanya mengikuti kaki yang melangkah tanpa arah. Otak tak cukup logis untuk mencari solusi. Ingin bertanya pada hati pun, ia sudah hancur berkeping jauh hari yang lalu. Masih haruskaah aku berbisik pada serpihannya?.

Diam, sendiri. Gemetaran menahan segala rasa. Hidup terlalu kompleks untuk diucapkan walau beribu kata melayang-layang dalam benakku. Andai saja ada yang mengerti. Kali ini aku hanya berani mengucapkan sebuah andai. Aku tak ingin menambahkan andai yang lain. Sudah cukup aku berandai. Itu hanya akan menjatuhkanku lebih jauh. Menjauhkanku dari kata syukur.

Sebuah coklat panas di pagi hari angka sepuluh. Kehangatan menjalari sudut-sudut jiwa yang terlalu dingin, hingga sedikit lagi akan membeku. Pahit. Ia terasa pahit dilidah. Sebuah senyum miring. Sempurna. Bukankah ia sama pahitnya dengan hidupku yang mulai berubah hancur sekarang?. Namun kemudian aku tertegun. Coklat ini pahit, namun aku masih bisa menikmatinya dengan nyaman. Apakah ini sama artinya dengan aku?. Hidupku sama pahitnya dengan coklat ini. Tapi seharusnya aku juga masih bisa mengubah kepahitan ini menjadi sebuah kenikmatan bukan?.

Bapa.. kenapa kau begitu mengasihi yang teramat berdosa? Bahkan melalui hal-hal kecil seperti ini.. kau memberiku kekuatan.
What now? I can't change anything. It doesn't effected to anything. Just God Knows

Friday, January 4, 2013

Karna Hujan yang Mengenalku

Orang bicara soal kebetulan. Namun aku hanya tahu bahwa semua itu diatur Tuhan.

Karna hujan yang mengenalku tanpa aku harus berkata-kata. Seberapa perih pun hati ini tersakiti, mata ini tidak bisa berkompromi. Untuk menangis. Sedikit saja. Bukannya aku mau cengeng, hanya saja mungkin itu menjadi lebih ringan. Tuhan mengasihiku. Ia mengerti aku tidak bisa menceritakan pada dunia ini. Ia bawakan hujan. Sebagai tangisku yang terganti.

Saat aku tidak dapat mengecap bahagia, hujan biarkan suaranya menggema dan menulikanku sesaat pada suara dunia ini. Hujan biarkan dirinya mewakili kepedihan hati. Hujan bersedia menutupi air mata yang menetes.

Karna Hujan yang mengenalku. Dan Bapa yang mengasihiku.

Thursday, January 3, 2013

Wednesday, January 2, 2013

Bagaimana aku jatuh cinta

Inilah bagaimana aku jatuh cinta. Bertemu denganmu. Terpesona olehmu, namun hati tetap beku karna aku masih terjebak oleh bayangan semu masa lalu. Namun pena Tuhan mendorongku sebuah alur yang terlepas dari logika. Membuatku berhadapan kembali padamu. Mendengar suara lembutmu yang menggetarkan jiwa untuk pertama kalinya. Menemukan aku yang mulai merasa gila dengan reaksi-reaksi yang terjadi tiap mata ini menangkap sosokmu. Pena Tuhan membuatku menyusuri alur cerita, menuntunku untuk mendengar kata itu. Namamu.

Inilah bagaimana aku jatuh cinta. Mengenalmu lebih dalam melalui sebuah skenario aneh yang terlalu drama untuk realita. Mengenalmu dengan terlalu gombal, yang membuatku menghakimimu sama dengan yang lainnya. Membuatku ingin mempermainkanmu saja!. Namun tak kusadari, kau perlahan tapi pasti. Bergerak dalam diam menelusup hatiku.

Inilah bagaimana aku jatuh cinta. Menyia-nyiakanmu yang tertarik padaku. Dulu. Sayangnya itu dulu. Ya, karna aku terlalu naif. Aku terjatuh, tersakiti oleh tingkahku sendiri. Kau bersamanya. Dia yang sebelumnya berkata kau hanya untukku. Dia yang berusaha meyakinkanku bahwa kamulah orangnya. Kau bersamanya.. di depan mataku. Membiarkanku terhimpit oleh kemesraan kalian. Membuatku membencimu. Makin membencimu. Aku hanya tak tahu, bahwa benciku itu, adalah cara bagaimana aku menghindari perasaan-perasaan cinta yang kau baawakan. Karna aku hanya.. takut. Baik, aku bahkan sulit untuk mengakui aku mengangisimu waktu itu. Waktu kau bersamanya.

Inilah bagaimana aku jatuh cinta. Kali ini yang kedua kalinya. Dimana Tuhan tak menginginkan kemunafikanku lagi dengan membawamu kembali masuk setelah satu tahun tanpa kata darimu. Aku memang naif. Pada awalnya aku masih saja menghindarimu. Ketahui saja, aku tak pernah melupakanmu. Sedikit pun. Namun bagaimana?. Aku hanya tak mengerti teori kompleks untuk melupakanmu. Yang ku tahu hanyalah dengan "menjadi lupa" denganmu.

Inilah bagaimana aku jatuh cinta. Mengenalmu lagi. Bodohnya aku terjebak dalam sandiwaraku sendiri. Aku bodoh, menantang skenario Tuhan yang jelas-jelas mengatur hidupku. Akhirnya aku yang jatuh. Aku yang lepas dari naifku. Aku mencintaimu. Cinta pertama yang terlambat disadari. Cinta pertama yang mengubah hidupku dalam sepersekian detik. Cinta pertama yang membuatku terlalu tegar. Cinta pertama yang mengombang-ambingku tanpa ampun. Cinta pertama yang membuatku hangat. Sehangat mentari.

Lalu, bagaimana caraku jatuh cinta? Kamu.

Tuesday, January 1, 2013

Little Short Story: Merah



Merah


Untukmu. Orang yang berhasil mengubah duniaku dalam sepersekian detik.

Mencintaimu seperti menaiki sebuah roller coster. Lebih cepat dari angin. Sama berhasratnya dengan dosa. Menaikanku perlahan dengan setiap kenikmatan yang ada. Namun menjatuhkan begitu cepat. Kau membiarkanku merasakan histeria hati.

Mencintaimu seperti terbang menembus berlapis- lapis atmosfir. Begitu menyenangkan. Menantang. Membahagiakan namun juga asing. Semua indah terasa, hanya sebelum kau melepaskan semuanya.
Menyentuhmu. Seperti saat-saat dimana kusadari semua yang pernah kuinginkan berada dihadapanku.

Mengingatmu semudah mengenali setiap kata yang tertulis dalam syair lagu-lagu lama kegemaranku.
Bertengkar denganmu. Saat-saat indah yang lucu. Dimana kau seperti berusaha memecahkan sebuah teka-teki silang dan tak pernah menemukan jawaban yang tepat.
Menyesalimu. Bagaikan berharap ku tak pernah menemukan, bahwa cinta mampu tertanam sekuat ini.

Melepaskanmu adalah biru yang tak pernah kurasa. Pekat, kelam, memekakan.
Merindukanmu adalah kelabu. Bersitatap dengan gelap. Bergumul dalam sepi. Sendiri.
Melupakanmu, sama rasanya seperti berusaha mengetahui orang yang bahkan tak pernah kau temui.

Mengenangmu. Memasuki sebuah alur mundur. Melihat kembali setiap kejadian-kejadian manis antara kau dan aku. Meresapi setiap rasa yang tergema disana. Dan itu mengapa kau selalu berlari-lari di pikiranku, tanpa mau mengerti aku yang berusaha keluar dari jebakan nostalgia ini. 

Karna mencintaimu adalah merah. Membakar dan membara dalam relung-relung jiwa. Karna mencintaimu adalah merah. Berani menghadapi tiap tantangan yang tersodor didepan mata. Berani untuk percaya. Karna mencintaimu adalah merah. Terjatuh, terluka, namun bersemangat lagi untuk bangkit menggapaimu. Karna mencintaimu adalah merah.



Based on: Red-Taylor Swift.